Tanaman sawi hijau banyak disukai oleh masyarakyat karena rasanya yang begitu nikmat saat di konsumsi. Terdapat banyak sawi yang banyak di tanami oleh para petani selain sawi hijau diantaranya sawi pakchoy, sawi pahit, sawi putih, sawi kriting dan masih banyak lainnya. Tanaman sawi hijau ini masa panennya relatif cepat antara 25-30 hari sudah bisa di panen.
Sawi hijau ini sangat kaya akan protein yang terkandung di dalamnya, sebelum kita menanam atau menabur benih sawi maka langkah yang perlu kita perhatikan adalah dengan menyiapkan bedengan dengan baik, para petani bisa membuat lebar bedengan 1-2 meter dan panjangnya bisa disesuikan dengan kondisi lahannya.
Ketika menanam sawi hijau memerlukan perhatian ekstra agar menghasilkan tanaman sawi yang besar, menghasilkan tangkai daun hijau segar dan yang tebal. Tanaman tanpa perawatan akan rusak karena datangnya berbagai hama, Nah ini dia cara mengatasi hama kutu dan ulat pada tanaman sawi hijau.
Tanaman ketika sudah tumbuh 2 daun harus memberikan perlingdungan dengan melakukan penyemprotan obat/racun hama (insektisida) secara berkala, karena tanamannya masih tergolong muda, maka lakukan penyemprotan selang 4 hari sekali. Kami sangat sarankan anda menggunakan obat/racun dengan merek dagang Pegasus 500 SC dan Curacron 500 Ec, Setelah tanaman sawi berumur 14 hari anda dapat mencampurkan kedua obat/insektisida ini dengan dosis pegasus 10ml dan curacron 10 ml untuk semprotan tangki 16liter.
Jika tingkat hama kutu dan ulat pada tanaman sawi hijau semakin parah anda dapat menambahkan dosis untuk kedua obat tersebut masing-masing 15ml, perlu kita ketahui bahwa pegasus 500SC dengan bahan aktif diafentiuron 500 g/l sangat ampuh untuk membasmi kutu-kutuan dan bekerja secara kontak dan lambung. Dan Curacron 500 EC dengan bahan aktif profenofos juga dapat mengendalikan hama kutu-kutuan dan ulat pada tanaman. Kombinasi kedua racun ini sangat ampuh dalam memberantas hama yang ada pada tanaman sawi hijau.