Dengan berbagai banyak pengalaman kita memiliki modal berharga untuk lebih berkembang, khususnya dalam budidaya tanaman cabe, setiap orang berbeda-beda cara perawatan dan tentunya mengharapkan hasil yang maksimal. Saya pernah berkeliling ke suatu pedesaan dan di sana para petani sangat menyukai budidaya tanaman cabe, baik itu tanaman cabe keriting, cabe rawit hijau, cabe setan dan lainnya. Di sana saya bertanya kepada para petani, apa yang menjadi kendala terbesar dalam menanam cabe? terus tidak banyak jawaban dari mereka hal yang di takut kan dalam budidaya ini adalah terserang penyakit patek/antraknosa atau busuk buah kering pada tanaman cabe.

Perlu sobat ketahui apabila tanaman cabe nya terserang penyakit patek, maka kita tidak perlu panik secara berlebihan. Penyakit patek ini biasanya menyerang buah cabe yang masih muda maupun tua. Dan tentunya sobat petani tetap berusaha semaksimal mungkin agar tanaman cabe nya dapat pulih dari penyakit patek atau antraknosa.

Trus, apa yang menjadi penyebab datangnya penyakit patek ini? biasanya penyakit ini datang karena kelembapan tanah, perlu di ketahui bahwa kelembapan tanah yang ideal atau bagus untuk tanaman cabe yakni 60%-70% dan ph Tanah juga harus di perhatikan di angka 6-7. Dan pada kesempatan ini admin akan menjelaskan beberapa saran, rekomendasi dan obat patek/antraknosa cabe paling ampuh yang harus petani coba.

Antracol 70 WP

Fungisida Antracol 70 WP dengan bahan aktif propineb, merupakan racun kontak berbentuk tepung dengan warna krem yang bersifat profektif mampu melindungi tanaman dari serangan jamur, dan melindungi tanaman dari busuk.

BION M 1/48 WP

Fungisida Bion M 1/48 artinya 1% menggunakan bahan aktif Asibinsolar-s-metil dan 48% kandungan mancozeb. Fungisida ini memiliki double bahan aktif sehingga sangat ampuh dalam mengobati berbagai penyakit tanaman cabe busuk kering, hawar daun, busuk buah dan lainya.

Amistartop 325 SC

Fungisida dengan double bahan aktif diantaranya azoksistrobin 200 g/l dan difenokonazol 125 g/l, fungisida ini mampu mengatasi bercak daun, penyakit patek atau antraknosa, penyakit embun bulu dan lainya.

Tandem 325 SC

Fungisida unggulan dari Biotis ini juga memiliki double bahan aktif yakni azoksistrobin 200g/l serta difenokonazol 125 g/l yang juga memiliki keunggulan yang hampir sama dengan Amistartop.

Lalu, bagaimana cara penggunaan atau pengaplikasian dari berbagai macam obat atau fungisida ini?

Disaat musim kering (kemarau) sobat petani dapat menggunakan fungisida Antracol 70 WP di mix dengan fungisida Amistartop 325 SC dengan dosis penggunaan Antracol sebanyak 3 sendok makan dan Amistartop sebanyak 10ml untuk setiap 16 liter air, apabila serangan pateknya sudah parah maka lakukan penyemprotan 1 kali dalam 3 hari secara rutin.

Disaat musim hujan sobat dapat menggunakan fungisida Bion M 1/48 WP sebanyak 3 sendok makan untuk air sebanyak sprayer 16 liter air di mix atau di campur dengan fungisida Tandem 325 sebanyak 12-15ml per 16 liter air. Bila musim penghujan sobat juga mencapurkan bahan perekat, perata dan penembus dan ini terserah merek dagang apa saja boleh anda campurkan.

Penyemprotan harus dilakukan secara rutin, dan satu hal yang perlu diketahui buah busuk tanaman cabe harus cepat di buang jauh-jauh atau di tanam didalam tanah, hal ini dilakukan juga untuk mengurangi penyebaran patek atau busuk buah. Demikianlah informasi obat patek cabe paling ampuh dan semoga informasi ini bermanfaat untuk kejayaan seluruh petani cabe.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *